PRE-PLANNING
PENYULUHAN
KESEHATAN PENTINGNYA MENGKONSUMSI SAYUR
UNTUK
KESEHATAN TUBUH DI SD 02 DUSUN SIKAPAK
MUDIAK
DESA
SIKAPAK BARAT KECAMATAN PARIAMAN UTARA
KOTA
PARIAMAN
05
JULI 2015
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan
merupakan bagian dari pembangunan nasional yang antara lain mempunyai tujuan
untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan bathin
utnuk kehidupan mulai dalam kandungan bahkan jauh sebelumnya, sehubungan dengan
hasil pengkajian komunitas kepada anak usia sekolah yang telah dilaksanakan
Mahasiswa Praktek Profesi Keperawatan STIKes Piala Sakti Pariaman di Dusun
Sikapak Mudik Desa Sikapak Barat Kecamatan Pariaman Utara pada tanggal 23 Juni
2012 didapatkan hasil bahwa dari
46 orang
anak usia sekolah didapatkan lebih dari separoh anak usia
sekolah tidak mengkonsumsi
sayur secara rutin dan hasil dari wawancara kepada beberapa anak usia sekolah
didapatkan bahwa mereka tidak menyukai sayur. Untuk itu maka perlu diberikan
penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi sayur – sayuran untuk kesehatan
tubuh.
Dari hasil kesepakatan
bersama koordinator POKJAKES Unit Anak Usia Sekolah serta guru dan kepala
sekolah di SD 02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Barat bahwa pada tanggal 14
Juli 2015 diadakan penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi sayur untuk
kesehatan tubuh.
B.
Tujuan
a. Tujuan
Umum
Setelah
mengikuti penyuluhan kesehatan, diharapkan siswa – siswi dapat mengetahui
tentang pentingnya sayuran dalam pola makan sehat.
b. Tujuan
Khusus
Setelah
mengikuti penyuluhan kesehatan, diharapkan siswa – siswi SDN 02 Dusun Sikapak
Mudik Desa Sikapak Batar Kecamatan Pariaman Utara mampu :
1. Menyebutkan
apa saja kandungan vitamin yang terdapat didalam sayuran
2. Menyebutkan
manfaat mengkonsumsi sayuran
3. Menyebutkan
akibat tidak mengkonsumsi sayuran
C.
Pelaksanakan
Kegiatan
1. Topik
/ judul kegiatan
Penyuluhan
tentang pentingnya mengkonsumsi sayuran untuk kesehatan tubuh
2. Sasaran
/ target
Siswa
– siswi SDN 02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Batar Kecamatan Pariaman Utara
3. Metode
a. Presentasi
b. Diskusi
c. Tanya
jawab
4. Media
dan Alat
a. LCD
proyektor
b. Sound
system
5. Waktu
dan tempat
Hari
/ Tanggal : Selasa / 14 Juli 2015
Pukul
: 10.30 WIB
Tempat :
SDN 02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Batar Kecamatan Pariaman Utara
D.
Pengorganisasian
a. Penanggung
jawab : Ari Anggraini, S.pd (anggota POKJAKES Desa Sikapak
Barat)
b. Moderator : Idil Ridho Mustaqim, S.Kep
c. Penyaji : Yuliawati, S.Kep
d. Fasilitator : Nurul Gustiana, S.Kep
Yulia Lio Rensi, S.Kep
Ardiman, S.Kep
Haulia Zaitul Rahmi, S.Kep
Irfan Rajib, S.Kep
e. Observer : Haznel Hijratul Fajar, S.Kep
f. Dokumentasi : Mona Oktavina, S.Kep
E.
Setting
tempat presentasi
|
Keterangan :
: Fasilitator
:
Moderator
:
Penyaji
:
Pembimbing/koordinator
:
Observer
F. Uraian
Tugas
a.
Penanggung
jawab : Mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan
b.
Fasilitator :
·
Menyiapkan
segala peralatan yang dibutuhkan
·
Menghubungi
ketua kelompok yang ada di Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Barat
· Menghubungi pimpinan kepala sekolah SDN
02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Batar Kecamatan Pariaman Utara
·
Menghubungi pimpinan puskesmas untuk
kegiatan
c.
Observer :
· Mengamati
pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir
· Membuat
laporan hasil pelaksanaan penyuluhan
d. Dokumentasi
:
Mendokumentasikan
kegiatan penyuluhan
G.
Susunan Acara
NO
|
ACARA
|
METODE
|
WAKTU
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Pembukaan
Presentasi
tentang pentingnya mengkonsumsi sayuran untuk kesehatan tubuh
Sesi
tanya jawab
Evaluasi
Penutup
|
Ceramah
Ceramah
Diskusi
Diskusi
Ceramah
|
5
menit
15
menit
15 menit
5
menit
5
menit
|
H.
Uraian Tugas
1. Moderator
a. Membuka
acara
b. Memperkenalkan
mahasiswa
c. Menjelaskan
tujuan dan topic yang disampaikan
d. Menjelaskan
kontrak dan waktu presentase
e. Mengatur
jalannya diskusi
2. Fasilitator
a. Memotivasi
peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan
b. Memfasilitasi
pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
c. Membuat
absensi penyuluhan
3. Observer
a. Mengamati
pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang dari awal sampai akhir.
b. Mencatat
hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan
c. Membuat
laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan
4. Dokumentasi
Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan
kesehatan
I.
Evaluasi
1. Evaluasi
Struktur
a. 100%
siswa – siswi hadir
b. Alat
dan media sesuai dengan rencana
c. Peran
dan fungsi masing – masing sesuai dengan yang direncanakan
2. Evaluasi
proses
a. Pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Minimal
75% siswa – siswi hadir melaksanakan kegiatan dari awal sampai akhir
3. Evaluasi
Hasil
a. Siswa
– siswi mampu menyebutkan kandungan vitamin yang terdapat dalam sayuran
b. Siswa
– siswi mampu menyebutkan manfaat mengkonsumsi sayuran
c. Siswa
– siswi mampu menyebutkan akibat tidak mengkonsumsi sayuran
MATERI
PENTINGNYA
MENGKONSUMSI SAYURAN UNTUK KESEHATAN
A.
Defenisi Sayuran
Buah dan sayur mempunyai
banyak manfaat terhadap kesehatan. Buah dan sayur sangat kaya akan kandungan
vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Buah-buahan dan sayuran segar mengandung enzim aktif yang dapat mempercepat
reaksi-reaksi kimia didalam tubuh. Komponen gizi dan komponen non nutrisi yang
terkandung dalam buah dan sayur berguna sebagai antioksidan untuk menetralkan
radikal bebas, antikanker dan menetralkan kolesterol jahat. Selain itu, dalam
sayuran dan buah terdapat dua jenis serat yang bermanfaat bagi kesehatan
pencernaan dan mikroflora usus, yaitu serat larut dan tidak larut air. Serat
larut air dapat memperbaiki kerja mikroflora usus sehingga jumlah bakteri baik
dapat tumbuh dengan sempurna. Sedangkan serat tidak larut air dapat menghambat
pertumbuhan bakteri jahat sebagai penyebab berbagai macam penyakit (Khomsan,
2008).
Menurut Astawan (2008), kecukupan mengkonsumsi buah dan sayur rata-rata harian
yaitu sebanyak 400 gram per hari atau sebanyak 3-5 porsi sehari. Salah satu
kelompok usia yang paling rentan jika kurang konsumsi buah dan sayur yaitu
anak-anak karena masa anak-anak merupakan periode penting pada pertumbuhan
manusia. Pada periode ini merupakan saat yang tepat untuk membangun tubuh dan
menanam kebiasaan pola makan yang sehat, karena jika sejak anak-anak pola makan
seseorang sudah tidak sehat, maka hal tersebut akan berdampak pada kesehatan di
masa yang akan datang.
B.
Jenis Sayuran dan Kandungan Vitamin
didalamnya
1.
Bayam
Bayam adalah sumber zat besi yang sangat
baik (dua kali lipat dari sayuran hijau lain) untuk kesehatan darah. Selain
itu, bayam juga mengandung lutein yang berfungsi menjaga kesehatan mata dan katarak, serta klorofil dan 13 jenis
komponen flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan antikanker. Bayam juga merupakan
sumber vitamin yang kaya akan vitamin A, C, K, dan folat.
2.
Sawi
Sawi memiliki banyak kandungan vitamin dan
mineral. Ia diketahui memiliki kemampuan antioksidan karena kandungan vitamin C dan E, serta karoten dan glukosinolatnya. Sawi juga
mengandung kalsium, magnesium, dan asam folat yang dapat membantu menyehatkan tulang, serta
tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh. Selain itu, sawi juga dapat
mencegah peradangan serta mampu mencegah berbagai jenis kanker.
3. Kangkung
Kangkung yang banyak ditemukan pada masakan
Indonesia ternyata mengandung banyak zat gizi seperti vitamin A. Vitamin C pada
kangkung juga cukup tinggi meski tidak sebanyak bayam dan daun singkong.
Mineral yang ditemukan pada kangkung meliputi kalsium, fosfor, dan kalium.
Vitamin B kompleks pada kangkung diketahui dapat membantu meningkatkan hormon yang menciptakan suasana nyaman. Selain
itu, ekstrak kangkung juga ditemukan dapat membantu penghambatan penyerapan
gula sehingga cocok untuk yang menderita diabetes.
Timun adalah salah satu sayuran yang kaya
vitamin C (antioksidan), mangan, folat (mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi), serat, magnesium, klorofil, serta lutein.
Timun juga dapat menjaga kesehatan pencernaan. Tingginya kadar air pada mentimun dapat menyegarkan tubuh.
5. Seledri
Seledri adalah sumber yang baik dari
kalsium, zat besi, kalium, serta vitamin A dan C. Selain itu, seledri juga
mengandung komponen aktif bernama phthalides yang berguna untuk menurunkan tekanan darah. Seledri juga dapat menurunkan kolesterol, serta memiliki komponen aktif coumarin
dan acetylenics yang bisa mencegah perkembangan sel kanker.
6. Daun singkong
Sayuran yang sering disandingkan dengan
berbagai jenis lalapan dan lauk utama khas Indonesia ini ternyata merupakan
sumber nutrisi yang baik. Daun singkong muda memiliki kandungan
protein, zat besi yang cukup tinggi, serta vitamin A dan C. Dengan kandungan
zat besi setara, daun singkong memiliki kandungan protein empat kali lipat dan
vitamin A dua kali lipat dibandingkan bayam sehingga menjadikannya sebagai
sumber vitamin dan mineral harian yang baik bagi kesehatan Anda.
Tanaman asli Italia ini merupakan sumber
vitamin C yang sangat baik. Tidak hanya kaya serat, vitamin, dan mineral,
brokoli juga mengandung antioksidan sulforaphane dan lutein yang baik untuk
menurunkan risiko kanker. Brokoli juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan
jantung.
8. Buncis
Buncis dan tanaman kacang-kacangan
sejenisnya berasal dari Peru. Sayuran ini pertama kali dibawa ke Eropa oleh
para penjelajah dari Spanyol pada abad ke 16. Buncis merupakan sayuran yang
kaya vitamin K, C, dan A, serta mengandung folat, mangan, kalium, zat besi,
dan serat. Buncis juga mengandung senyawa antioksidan yang baik
untuk kesehatan jantung. Kandungan serat pada buncis berpotensi untuk
menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan reaksi inflamasi yang lain.
9. Wortel
Sangat
baik buat kesehatan mata karena mengandung vitamin A yang lumayan tinggi.
10. Tomat
Kandunganan
vitamin C nya cukup banyak.
C.
Manfaat Mengkonsumsi Sayuran
1. Didalam
sayuran terdapat kandungan vitamin dan juga mineral penting seperti vitamin A,
C, E dan kalsium yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel dan juga membangun
jaringan tubuh
2.
Penyakit yang pada umumnya menyerang
anak-anak biasanya adalah penyakit diabetes tipe 2, karena itu sayuran sangat
lah penting serta buah-buahan dimana banyak kandungan ataupun zat yang dapat
melindungi dari penyakit tersebut, karena tu sudah seharusnya anak-anak belajar
untuk menyukai sayuran agar dapat membangun membiasakan hidup sehat sampai
mereka menginjak dewasa,karena sayuran mampu menurunkan resiko penyakit
jantung,kanker dan darah tinggi serta beberapa penyakit lainnya
3.
Sayuran dapat membantu anak anak mencegah
terjadinya dehidrasi karena didalamnya banyak terkandung banyak cairan
4.
Sayuran juga dapat mencegah terjadinya kelebihan
berat badan karena dalamnya terdapat zat zat yang rendah kalori dan juga
lemak namun demikian sayuran memiliki nutrisi yang tinggi yang mampu diserap
oleh tubuh dengan sempurna. oleh sebab itu sebagian anak yang banyak
mengkonsumsi makanan sayuran berat badannya cenderung lebih rendah.
5. Sayuran
kaya akan kandungan serat yang tinggi sehingga anak-anak merasa kenyang dan
juga mencegah sembelit, namun sayuran juga mampu menurunkan resiko anak
tehadap penyakit jantung dan kolesteror disaat mereka menginjak dewasa.
Anak- anak kebanyakan saat ini hanya mendapatkan setengah serat sumber
terbaik antara lain kentang panggang dan juga kecambah
D.
Akibat Tidak Mengkonsumsi Sayur
1.
Daya Tahan Fisik Lemah
Orang yang jarang mengonsumsi buah-buahan
dan sayuran daya tahan fisiknya lemah. Hal ini disebabkan oleh tubuh orang
tersebut ‘miskin’ vitamin B kompleks, vitamin C, E, seng, besi, magnesium, dan
potasium. Supaya fisiknya tetap bugar dan fit, orang itu harus rajin
mengonsumsi jus wortel, jahe, bayam, peterseli, selada air, buah apel, jeruk,
leci, kiwi, dan buah atau sayuran lainnya.
2.
Stres
atau Depresi
Seseorang yang pola makannya ‘miskin’
buah-buahan dan sayuran akan mudah terserang stres dan depresi. Hal ini
disebabkan tubuh orang itu kekurangan vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi,
dan magnesium. Untuk menghilangkan kesuntukan hati, pikiran keruh, dan tekanan
jiwa yang tak tertahankan hendaknya banyak mengonsumsi buah melon, anggur,
bayam, dan makanan nabati lainnya.
3.
Flu
Seseorang yang jarang makan buah-buahan dan
sayuran akan rawan terkena penyakit flu. Penyebabnya yaitu dalam tubuhnya
kekurangan vitamin C, betakaroton, dan seng. Orang yang terjangkiti penyakit
flu hendaknya mengobati sakitnya dengan mengonsumsi buah jeruk, jambu biji dan
jambu air, pepaya serta makanan nabati lainnya
4.
Gangguan Pencernaan
Orang yang jarang makan buah-buahan dan
sayuran, tubuhnya bakal kekurangan gizi yang berupa asam folat dan betakaroten.
Untuk menyingkirkan gangguan pencernaan dalam tubuh dianjurkan rajin
mengonsumsi wortel, lobak cina, seledri, apel, mentimun, dan buah-buahan
lainnya.
5.
Gusi
Berdarah
Gusi berdarah bisa muncul karena tubuh
kekurangan vitamin C, kalsium, dan magnesium. Untuk menyembuhkan gusi berdarah,
hendaknya rajin mengonsumsi buah apel, pir, daun bayam, wortel, seledri,
peterseli, dan buah-buahn yang lain.
6.
Gangguan Mata
Gangguan pada mata bisa diakibatkan karena
tubuh kekurangan gizi yang berupa betakaroten. Gangguan mata, utamanya
kelelahan mata bisa diatasi dengan banyak mengonsumsi wortel, selada air, dan
buah-buahan lainnya.
7.
Kulit
Keriput
Kulit keriput bisa disebabkan karena tubuh
kekurangan gizi yang berupa vitamin B2, C, E, silikon, selenium, dan potasium.
Agar kulit tetap kencang, hendaknya banyak mengonsumsi wortel, pir, seledri,
peterseli, dan buah-buahan segar lainnya.
8.
Osteoporosis
Orang yang jarang makan buah
dan sayuran tubuhnya akan mudah menderita penyakit osteoporosis,
sebab tubuh kekurangan vitamin D dan kalsium. Untuk mencegah osteoporosis bisa
dilakukan dengan cara rajin mengonsumsi wortel, apel, kuntum brokoli,
peterseli, serta buah dan sayuran segar lainnya.
9.
Jerawat
Jerawat di wajah bisa disebabkan karena
tubuh kekurangan vitamin B2, C, E, betakaroten, potasium, dan seng. Untuk
mengusir jerawat bisa dilakukan dengan rajin mengonsumsi wortel, lobak cina,
jahe dan buah serta sayuran lainnya.
10.
Kulit
Kusut
Orang yang jarang makan buah-buahan dan
sayuran, kulitnya bakal kusut dan terlihat kusam. Hal ini disebabkan tubuh
‘miskin’ gizi yang berupa vitamin B2, C, E, betakaroten, dan potasium. Orang
tersebut, hendaknya rajin mengonsumsi buah anggur merah, strowbery, jeruk,
jambu biji, dan buah-buahan lainnya.
11.
Sembelit
Sembelit atau konstipasi adalah tanda bahwa
pencernaan sedang terganggu. Agar terhindar dari gangguan-gangguan tersebut
hendaknya rajin mengonsumsi buah sirsak, nanas, pepaya, dan buah-buahan
lainnya.
12.
Sariawan
Agar tubuh terhindar sariawan, hendaknya
rajin mengonsumsi buah jeruk, melon, jeruk nipis, dan buah-buahan lainnya.
Solusi untuk ‘mengusir’ sariawan ialah dengan membuat jus buah melon atau
jeruk. Dapat juga dengan membuat teh jeruk segar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar