keperawatan

Rabu, 29 Juli 2015

haznel stikes piala sakti komunitas





PRE-PLANNING
PENYULUHAN KESEHATAN PENTINGNYA MENGKONSUMSI SAYUR
UNTUK KESEHATAN TUBUH  DI SD 02 DUSUN SIKAPAK MUDIAK
DESA SIKAPAK BARAT KECAMATAN PARIAMAN UTARA
KOTA PARIAMAN
                                                                   05 JULI 2015               

A.    Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan bathin utnuk kehidupan mulai dalam kandungan bahkan jauh sebelumnya, sehubungan dengan hasil pengkajian komunitas kepada anak usia sekolah yang telah dilaksanakan Mahasiswa Praktek Profesi Keperawatan STIKes Piala Sakti Pariaman di Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Barat Kecamatan Pariaman Utara pada tanggal 23 Juni 2012 didapatkan hasil bahwa dari 46 orang anak usia sekolah didapatkan lebih dari separoh anak usia sekolah tidak mengkonsumsi sayur secara rutin dan hasil dari wawancara kepada beberapa anak usia sekolah didapatkan bahwa mereka tidak menyukai sayur. Untuk itu maka perlu diberikan penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi sayur – sayuran untuk kesehatan tubuh.
Dari hasil kesepakatan bersama koordinator POKJAKES Unit Anak Usia Sekolah serta guru dan kepala sekolah di SD 02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Barat bahwa pada tanggal 14 Juli 2015 diadakan penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi sayur untuk kesehatan tubuh.

B.     Tujuan
a.       Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, diharapkan siswa – siswi dapat mengetahui tentang pentingnya sayuran dalam pola makan sehat.
b.      Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, diharapkan siswa – siswi SDN 02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Batar Kecamatan Pariaman Utara mampu :
1.      Menyebutkan apa saja kandungan vitamin yang terdapat didalam sayuran
2.      Menyebutkan manfaat mengkonsumsi sayuran
3.      Menyebutkan akibat tidak mengkonsumsi sayuran
C.    Pelaksanakan Kegiatan
1.      Topik / judul kegiatan
Penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi sayuran untuk kesehatan tubuh
2.      Sasaran / target
Siswa – siswi SDN 02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Batar Kecamatan Pariaman Utara
3.      Metode
a.       Presentasi
b.      Diskusi
c.       Tanya jawab
4.      Media dan Alat
a.       LCD proyektor
b.      Sound system
5.      Waktu dan tempat
Hari / Tanggal : Selasa / 14 Juli 2015
Pukul                 : 10.30 WIB
Tempat              : SDN 02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Batar Kecamatan Pariaman Utara

D.    Pengorganisasian
a.       Penanggung jawab            : Ari Anggraini, S.pd (anggota POKJAKES Desa Sikapak Barat)
b.      Moderator                         : Idil Ridho Mustaqim, S.Kep
c.       Penyaji                              : Yuliawati, S.Kep
d.      Fasilitator                          : Nurul Gustiana, S.Kep
Yulia Lio Rensi, S.Kep
Ardiman, S.Kep
Haulia Zaitul Rahmi, S.Kep
Irfan Rajib, S.Kep
e.       Observer                            : Haznel Hijratul Fajar, S.Kep
f.       Dokumentasi                     : Mona Oktavina, S.Kep

E.     Setting tempat presentasi











 
Siswa - siswi
 
                                                                                                                     










 


           
Keterangan :
: Fasilitator
                                    : Moderator
                                    : Penyaji                     
                                    : Pembimbing/koordinator
                                    : Observer

F.     Uraian Tugas
a.       Penanggung jawab : Mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan kegiatan
b.      Fasilitator :
·      Menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan
·      Menghubungi ketua kelompok yang ada di Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Barat
·      Menghubungi pimpinan kepala sekolah SDN 02 Dusun Sikapak Mudik Desa Sikapak Batar Kecamatan Pariaman Utara
·      Menghubungi pimpinan puskesmas untuk kegiatan
c.       Observer :
·      Mengamati pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir
·      Membuat laporan hasil pelaksanaan penyuluhan
d.      Dokumentasi :
Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan

G.      Susunan Acara

NO
ACARA
METODE
WAKTU
1.
2.


3.
4.
5.
Pembukaan
Presentasi tentang pentingnya mengkonsumsi sayuran untuk kesehatan tubuh
Sesi tanya jawab
Evaluasi
Penutup
Ceramah
Ceramah


Diskusi
Diskusi
Ceramah
5 menit
15 menit


15  menit
5 menit
5 menit
H.    Uraian Tugas
1.      Moderator
a.       Membuka acara
b.      Memperkenalkan mahasiswa
c.       Menjelaskan tujuan dan topic yang disampaikan
d.      Menjelaskan kontrak dan waktu presentase
e.       Mengatur jalannya diskusi
2.      Fasilitator
a.       Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan
b.      Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
c.       Membuat absensi penyuluhan
3.      Observer
a.       Mengamati pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang dari awal sampai akhir.
b.      Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan
c.       Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan
4.      Dokumentasi
Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan kesehatan

I.       Evaluasi
1.      Evaluasi Struktur
a.       100% siswa – siswi hadir
b.      Alat dan media sesuai dengan rencana
c.       Peran dan fungsi masing – masing sesuai dengan yang direncanakan
2.      Evaluasi proses
a.       Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b.      Minimal 75% siswa – siswi hadir melaksanakan kegiatan dari awal sampai akhir
3.      Evaluasi Hasil
a.       Siswa – siswi mampu menyebutkan kandungan vitamin yang terdapat dalam sayuran
b.      Siswa – siswi mampu menyebutkan manfaat mengkonsumsi sayuran
c.       Siswa – siswi mampu menyebutkan akibat tidak mengkonsumsi sayuran







MATERI
PENTINGNYA MENGKONSUMSI SAYURAN UNTUK KESEHATAN

A.    Defenisi Sayuran
Buah dan sayur mempunyai banyak manfaat terhadap kesehatan. Buah dan sayur sangat kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Buah-buahan dan sayuran segar mengandung enzim aktif yang dapat mempercepat reaksi-reaksi kimia didalam tubuh. Komponen gizi dan komponen non nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayur berguna sebagai antioksidan untuk menetralkan radikal bebas, antikanker dan menetralkan kolesterol jahat. Selain itu, dalam sayuran dan buah terdapat dua jenis serat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan mikroflora usus, yaitu serat larut dan tidak larut air. Serat larut air dapat memperbaiki kerja mikroflora usus sehingga jumlah bakteri baik dapat tumbuh dengan sempurna. Sedangkan serat tidak larut air dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat sebagai penyebab berbagai macam penyakit (Khomsan, 2008).
Menurut Astawan (2008), kecukupan mengkonsumsi buah dan sayur rata-rata harian yaitu sebanyak 400 gram per hari atau sebanyak 3-5 porsi sehari. Salah satu kelompok usia yang paling rentan jika kurang konsumsi buah dan sayur yaitu anak-anak karena masa anak-anak merupakan periode penting pada pertumbuhan manusia. Pada periode ini merupakan saat yang tepat untuk membangun tubuh dan menanam kebiasaan pola makan yang sehat, karena jika sejak anak-anak pola makan seseorang sudah tidak sehat, maka hal tersebut akan berdampak pada kesehatan di masa yang akan datang.
B.     Jenis Sayuran dan Kandungan Vitamin didalamnya
1.      Bayam
Bayam adalah sumber zat besi yang sangat baik (dua kali lipat dari sayuran hijau lain) untuk kesehatan darah. Selain itu, bayam juga mengandung lutein yang berfungsi menjaga kesehatan mata dan katarak, serta klorofil dan 13 jenis komponen flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan antikanker. Bayam juga merupakan sumber vitamin yang kaya akan vitamin A, C, K, dan folat.
2.      Sawi
Sawi memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. Ia diketahui memiliki kemampuan antioksidan karena kandungan vitamin C dan E, serta karoten dan glukosinolatnya. Sawi juga mengandung kalsium, magnesium, dan asam folat yang dapat membantu menyehatkan tulang, serta tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh. Selain itu, sawi juga dapat mencegah peradangan serta mampu mencegah berbagai jenis kanker.
3.      Kangkung
Kangkung yang banyak ditemukan pada masakan Indonesia ternyata mengandung banyak zat gizi seperti vitamin A. Vitamin C pada kangkung juga cukup tinggi meski tidak sebanyak bayam dan daun singkong. Mineral yang ditemukan pada kangkung meliputi kalsium, fosfor, dan kalium. Vitamin B kompleks pada kangkung diketahui dapat membantu meningkatkan hormon yang menciptakan suasana nyaman. Selain itu, ekstrak kangkung juga ditemukan dapat membantu penghambatan penyerapan gula sehingga cocok untuk yang menderita diabetes.
4.      Timun
Timun adalah salah satu sayuran yang kaya vitamin C (antioksidan), mangan, folat (mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi), serat, magnesium, klorofil, serta lutein. Timun juga dapat menjaga kesehatan pencernaan. Tingginya kadar air pada mentimun  dapat menyegarkan tubuh.
5.      Seledri
Seledri adalah sumber yang baik dari kalsium, zat besi, kalium, serta vitamin A dan C. Selain itu, seledri juga mengandung komponen aktif bernama phthalides yang berguna untuk menurunkan tekanan darah. Seledri juga dapat menurunkan kolesterol, serta memiliki komponen aktif coumarin dan acetylenics yang bisa mencegah perkembangan sel kanker.
6.      Daun singkong
Sayuran yang sering disandingkan dengan berbagai jenis lalapan dan lauk utama khas Indonesia ini ternyata merupakan sumber nutrisi yang baik. Daun singkong muda memiliki kandungan protein, zat besi yang cukup tinggi, serta vitamin A dan C. Dengan kandungan zat besi setara, daun singkong memiliki kandungan protein empat kali lipat dan vitamin A dua kali lipat dibandingkan bayam sehingga menjadikannya sebagai sumber vitamin dan mineral harian yang baik bagi kesehatan Anda.
7.      Brokoli
Tanaman asli Italia ini merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Tidak hanya kaya serat, vitamin, dan mineral, brokoli juga mengandung antioksidan sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan risiko kanker. Brokoli juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung.
8.      Buncis
Buncis dan tanaman  kacang-kacangan sejenisnya berasal dari Peru. Sayuran ini pertama kali dibawa ke Eropa oleh para penjelajah dari Spanyol pada abad ke 16. Buncis merupakan sayuran yang kaya vitamin K, C, dan A, serta mengandung folat, mangan, kalium, zat besi, dan  serat. Buncis juga mengandung senyawa antioksidan  yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan serat pada buncis berpotensi untuk menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan reaksi inflamasi yang lain.
9.      Wortel
Sangat baik buat kesehatan mata karena mengandung vitamin A yang lumayan tinggi.
10.  Tomat
Kandunganan vitamin C nya cukup banyak.

C.     Manfaat Mengkonsumsi Sayuran
1.      Didalam sayuran terdapat kandungan vitamin dan juga mineral penting seperti vitamin A, C, E dan kalsium yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel dan juga membangun jaringan tubuh
2.      Penyakit  yang  pada umumnya menyerang anak-anak biasanya adalah penyakit diabetes tipe 2, karena itu sayuran sangat lah penting serta buah-buahan dimana banyak kandungan ataupun zat yang dapat melindungi dari penyakit tersebut, karena tu sudah seharusnya anak-anak belajar untuk menyukai sayuran agar dapat membangun membiasakan hidup sehat sampai mereka menginjak dewasa,karena sayuran mampu menurunkan resiko penyakit jantung,kanker dan darah tinggi serta beberapa penyakit lainnya
3.      Sayuran dapat membantu anak anak mencegah terjadinya dehidrasi karena didalamnya banyak terkandung banyak cairan
4.      Sayuran juga dapat mencegah terjadinya kelebihan berat badan karena dalamnya terdapat  zat zat yang rendah kalori dan juga lemak namun demikian sayuran memiliki nutrisi yang tinggi yang mampu diserap oleh tubuh dengan sempurna. oleh sebab itu sebagian anak yang banyak mengkonsumsi makanan sayuran berat badannya cenderung lebih rendah.
5.      Sayuran kaya akan kandungan serat yang tinggi sehingga anak-anak merasa kenyang dan juga mencegah sembelit, namun sayuran juga mampu menurunkan resiko anak tehadap  penyakit jantung dan kolesteror disaat mereka menginjak dewasa. Anak- anak kebanyakan saat ini hanya mendapatkan setengah serat  sumber terbaik antara lain kentang panggang dan juga kecambah
D.    Akibat Tidak Mengkonsumsi Sayur
1.      Daya Tahan Fisik Lemah
Orang yang jarang mengonsumsi buah-buahan dan sayuran daya tahan fisiknya lemah. Hal ini disebabkan oleh tubuh orang tersebut ‘miskin’ vitamin B kompleks, vitamin C, E, seng, besi, magnesium, dan potasium. Supaya fisiknya tetap bugar dan fit, orang itu harus rajin mengonsumsi jus wortel, jahe, bayam, peterseli, selada air, buah apel, jeruk, leci, kiwi, dan buah atau sayuran lainnya.
2.       Stres atau Depresi
Seseorang yang pola makannya ‘miskin’ buah-buahan dan sayuran akan mudah terserang stres dan depresi. Hal ini disebabkan tubuh orang itu kekurangan vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, dan magnesium. Untuk menghilangkan kesuntukan hati, pikiran keruh, dan tekanan jiwa yang tak tertahankan hendaknya banyak mengonsumsi buah melon, anggur, bayam, dan makanan nabati lainnya.
3.       Flu
Seseorang yang jarang makan buah-buahan dan sayuran akan rawan terkena penyakit flu. Penyebabnya yaitu dalam tubuhnya kekurangan vitamin C, betakaroton, dan seng. Orang yang terjangkiti penyakit flu hendaknya mengobati sakitnya dengan mengonsumsi buah jeruk, jambu biji dan jambu air, pepaya serta makanan nabati lainnya
4.       Gangguan Pencernaan
Orang yang jarang makan buah-buahan dan sayuran, tubuhnya bakal kekurangan gizi yang berupa asam folat dan betakaroten. Untuk menyingkirkan gangguan pencernaan dalam tubuh dianjurkan rajin mengonsumsi wortel, lobak cina, seledri, apel, mentimun, dan buah-buahan lainnya.
5.       Gusi Berdarah
Gusi berdarah bisa muncul karena tubuh kekurangan vitamin C, kalsium, dan magnesium. Untuk menyembuhkan gusi berdarah, hendaknya rajin mengonsumsi buah apel, pir, daun bayam, wortel, seledri, peterseli, dan buah-buahn yang lain.
6.       Gangguan Mata
Gangguan pada mata bisa diakibatkan karena tubuh kekurangan gizi yang berupa betakaroten. Gangguan mata, utamanya kelelahan mata bisa diatasi dengan banyak mengonsumsi wortel, selada air, dan buah-buahan lainnya.
7.       Kulit Keriput
Kulit keriput bisa disebabkan karena tubuh kekurangan gizi yang berupa vitamin B2, C, E, silikon, selenium, dan potasium. Agar kulit tetap kencang, hendaknya banyak mengonsumsi wortel, pir, seledri, peterseli, dan buah-buahan segar lainnya.

8.      Osteoporosis
Orang yang jarang  makan  buah dan  sayuran  tubuhnya akan mudah menderita penyakit osteoporosis, sebab tubuh kekurangan vitamin D dan kalsium. Untuk mencegah osteoporosis bisa dilakukan dengan cara rajin mengonsumsi wortel, apel, kuntum brokoli, peterseli, serta buah dan sayuran segar lainnya.
9.       Jerawat
Jerawat di wajah bisa disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin B2, C, E, betakaroten, potasium, dan seng. Untuk mengusir jerawat bisa dilakukan dengan rajin mengonsumsi wortel, lobak cina, jahe dan buah serta sayuran lainnya.
10.   Kulit Kusut
Orang yang jarang makan buah-buahan dan sayuran, kulitnya bakal kusut dan terlihat kusam. Hal ini disebabkan tubuh ‘miskin’ gizi yang berupa vitamin B2, C, E, betakaroten, dan potasium. Orang tersebut, hendaknya rajin mengonsumsi buah anggur merah, strowbery, jeruk, jambu biji, dan buah-buahan lainnya.
11.   Sembelit
Sembelit atau konstipasi adalah tanda bahwa pencernaan sedang terganggu. Agar terhindar dari gangguan-gangguan tersebut hendaknya rajin mengonsumsi buah sirsak, nanas, pepaya, dan buah-buahan lainnya.
12.   Sariawan
Agar tubuh terhindar sariawan, hendaknya rajin mengonsumsi buah jeruk, melon, jeruk nipis, dan buah-buahan lainnya. Solusi untuk ‘mengusir’ sariawan ialah dengan membuat jus buah melon atau jeruk. Dapat juga dengan membuat teh jeruk segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar